Prof. Dr. Bustanul Arifin, PhD., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Ekonomi Pertanian, dalam Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila) pada 20 Februari 2006. Dalam orasi ilmiah berjudul, "Peran Ilmu Ekonomi Pertanian Dalam Membangun Peradaban Sebuah Refleksi Untuk Reposisi", ia meyakini bahwa ilmu ekonomi pertanian dapat berperan dalam membangun peradaban. Prof. Bustanul yang aktif dalam penelitian langsung di lapangan bersama para petani ini mendapatkan beasiswa dan menamatkan pendidikan S-2 dan S-3, serta meraih PhD tahun 1995 di Universitas Wisconsin-Madison, USA.

Pria kelahiran Madura ini kental akan budaya Nahdlatul Ulama, dan semangatnya dalam ilmu ekonomi-sosial mendorong beliau untuk bergabung di INDEF. Meski kini terlibat penuh sebagai tim pakar IRN, Bustanul Arifin pernah menjadi seorang yang terlibat dalam studi bersama INDEF tentang tata niaga tepung terigu yang mengkritisi Pemerintah (Bulog), dan Indofood-Bogasari. Bustanul juga pernah memiliki pengalaman konsultansi seperti di USAID, Bank Dunia, UNDP, dan ILO. Pengalaman dan pergaulannya yang luas dan lintas ilmu menjadikan beliau juga produktif sebagai kolumnis dan narasumber di berbagai media massa dan berbagai seminar tingkat nasional.